Jawa Pos Learning Hub: Membedah Esai Beasiswa yang Tepat dan Efektif, Denty Piawai Nastitie: Berawal dari Refleksi Diri

JawaPos – Esai menjadi salah satu komponen penting dalam pendaftaran beasiswa luar negeri. Hal ini disampaikan oleh penerima Beasiswa Chevening, Denty Piawai Nastitie, dalam webinar yang digelar Jawa Pos Learning Hub bertajuk Menulis Esai untuk Beasiswa Luar Negeri pada Sabtu (23/8).

Menurut Denty, keberhasilan dalam menulis esai berawal dari refleksi diri. “Sebenarnya siapa sih saya? Apa mimpi besar saya? Apa kekuatan dan kelemahan saya? Dari refleksi diri itu, ternyata membantu saya ketika saya menyusun beasiswa Chevening” ungkapnya.

Ia pun menekankan bahwa Chevening tidak hanya mencari kandidat dengan ambisi besar, melainkan mereka yang mengenal diri sendiri dan mampu memanfaatkan potensi beasiswa untuk berkembang.

“Jadi beasiswa Chevening itu tidak sekedar kamu punya ambisi yang kuat gitu ya buat dapat beasiswa, tetapi beasiswa ini menguji seberapa kita mengenal diri kita, dan bagaimana kita mendapatkan potensi yang lebih baik dengan beasiswa ini” sambungnya.

Lebih lanjut, Denty menekankan pentingnya memiliki mimpi besar yang relevan, bukan sekadar pencapaian setinggi langit. Yang dicari, menurutnya, justru adalah sosok yang mampu menempatkan diri pada posisi strategis sesuai dengan kebutuhan program.

“Karena yang dicari itu justru sebenarnya bukan orang yang punya pencapaian setinggi langit, tetapi bagaimana sih kita bisa punya posisi strategis dan sesuai dengan kebutuhan Chevening” ujar penerima beasiswa di SOAS University ini.

Untuk itu, riset mengenai kampus, jurusan, hingga situasi terkini di negara tujuan menjadi sangat penting. Setiap tahun, program beasiswa akan menilai sejauh mana aplikasi yang diajukan memiliki relevansi dengan isu-isu terbaru. “Setiap tahun beasiswa akan mencoba relevansi mereka dengan kebutuhan-kebutuhan terkini” lanjut Denty.

Pengalaman organisasi yang sesuai dengan bidang studi juga menjadi nilai tambah dalam esai. Keterlibatan ini akan memperkuat profil serta menambah bobot esai yang dituliskan. “Dengan pengalaman yang terus bertambah ini akan memperkuat esai kita atau profile kita ketika mendaftar beasiswa” ungkapnya.

Denty juga mengingatkan bahwa banyak esai gagal karena tujuan yang ditulis terlalu abstrak dan kurang spesifik. “Aku sering baca, ketika aku review esai dari temen-temen, membangun Indonesia, ini kan terlalu abstrak, bagaimana cara ngukurnya kita tidak tahu, sebaiknya kalau nulis esai lebih spesifik, membangun Indonesia caranya seperti apa, di bidang apa dan bagaimana konkritnya” ujarnya.

Selain isi, struktur esai juga tak kalah penting. Kerangka yang kuat akan membuat tulisan lebih enak dibaca dan mudah dipahami. Ia menyarankan menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) maupun SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) agar pengalaman yang dituliskan dalam esai lebih sistematis.

Bahasa yang digunakan pun harus profesional. Kalimat perlu ditulis dengan jelas, ringkas, dan tidak bertele-tele. Kosakata harus dipilih secara tepat, informasi yang tidak relevan sebaiknya dihapus, dan esai perlu ditinjau kembali agar sesuai dengan pertanyaan yang diminta. Denty juga menyarankan agar esai dibaca ulang oleh orang lain sebagai masukan sebelum dikirimkan.

“Pastikan kalimatnya jelas, ringkas, dan tidak bertele-tele, gunakan kosakata yang tepat dan profesional, dan tinjau kembali apakah jawaban itu sesuai dengan pertanyaan atau tidak, terus buang informasi yang tidak relevan, dan jangan segan untuk memberikan esai kalian ke orang lain untuk dibaca” beber Denty.

Menurutnya, esai beasiswa adalah ruang untuk “menjual diri” kepada lembaga pemberi beasiswa. Esai tidak hanya berisi daftar prestasi, tetapi juga menggambarkan latar belakang, alasan memilih program studi, serta rencana kontribusi setelah lulus. Dengan persiapan matang, refleksi mendalam, serta strategi penulisan yang tepat, peluang lolos beasiswa luar negeri pun akan semakin terbuka. (Jelita Indriana Putri, Senin, 25 Agustus 2025 | 12:22 WIB)

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*